Minggu lalu aku ke Salatiga naik mobil dari Jogja. Perjalanan nya cukup lama, kami melewati jalan yang aneh aneh dan susah untuk ditempuh. Sampai disana aku bertemu Esther dan Yosua. Lalu kami menaruh tas di aula. Aku, Yosua, Esther dan adikku lalu bermain di kolam ikan yang sudah tidak ada airnya. Aku mencoba memanjat patung patung yang cukup tinggi.. Esther dan adikku sudah sampai diatas duluan,lalu saat giliranku tiba Yosua membantuku naik. Yosua lalu ikut naik. Tak lama kami dipanggil untuk bertemu dengan teman-teman yang lain. Pertama aku melihat Vima, Gandhi dan Nesya. Anehnya waktu itu aku tidak tahu kalau itu Vima, temanku waktu aku masih umur 1 tahun. Kami lalu mengikuti orang dewasa yang sibuk mencari kamar. Kami pun akhirnya mendapat kamar. Di kamar itu ada 3 ruangan, orang dewasa perempuan sibuk memilih kamar. Sementara itu aku, Esther dan Tara bermain kartu. Lalu Via datang dan kami bermain kartu bersama. Setelah itu teman temanku yang lain berdatangan, ada Grace, Maiza, Viena, Fefe, Ci Sherel dan terakhir Ci Kalla. Kami semua tidur di kamar yang sama. Aku senang sekali karena mereka semua homeschooling. Pada acara pertama kami semua ke aula untuk bernyanyi dan bermain, juga diajari tepuk salut. Disana kami juga diajari menyanyi 3 lagu yaitu que sera, tanah airku dan rek ayo rek. Om Sugiyo yang mengajari kami. Kami akan pentas di hari terakhir nanti itu sebabnya kami diajarin lagu tsb. Malamnya aku bermain karambol bersama Via, Grace, Claresco dan Yosua. Lalu aku melihat lihat apa yang dimainkan temanku yang lain, namun karena tidak ada yang menarik untuk diikuti aku masuk kamar untuk tidur. Begitupula Via, Grace, Esther dan Tara juga ikut masuk kamar. Kami mencoba tidur tapi diluar sangat berisik, sampai aku pura pura nangis lalu semua bilang pada kak diana, lalu kak diana bilang kepada anak laki-laki agar mereka semua diam. Akhirnya mereka pun pulang ke kamar anak laki-laki. Lalu akhirnya kami pun tidur. Paginya kami berkumpul di aula untuk bernyanyi dan tante maria mengajak kita nature walk dengan keluarga masing masing. Aku sedikit sedih, karena biasanya juga sama keluarga, keinginanku nature walk bersama teman teman. Setelah nature walk kami berkumpul lagi di aula untuk membikin nature journal. Selama kami disana kami melakukan banyak permainan. Kami bermain tombak patung, pop ice, monopoli, sedang apa dan karambol. Permainan tombak patung dilakukan dengan ada orang yang jadi musuh lalu dia akan memegang yang lain, orang yang dipegang harus jadi patung sebelum kena pegang. Bila dia ingin jadi manusia lagi, teman yang lain harus memegangnya. Bila musuh ganti, kita tidak usah jadi patung lagi. Bila kita terkena sebelum jadi patung, berarti kita yg jadi musuh. Serunya main tombak patung saat aku jadi dan harus berlari lari mengejar teman temanku. Anehnya aku selalu tak lama jadi. awalnya aku tak tahu rahasianya.. Kuberi tahu ya rahasianya, setelah menghitung sampai sepuluh aku langsung berputar badan dan berkata hiyaaa dan langsung memegang temanku yg terdekat. Kami juga bermain pop ice. Ada satu orang yang jadi dan dia harus merem. Lalu orang itu akan berputar sambil menghitung sampai sepuluh. Dia akan berjalan dan mencoba memegang temannya tetap sambil merem. Temannya tidak boleh lari dari tempat, hanya boleh memindahkan kaki. Serunya adalah saat aku jadi aku berjalan dengan lutut sambil berusaha meraih teman temanku. Aku bahkan pernah sampai meraih Vima padahal biasanya dia paling susah untuk di raih. Kalau malam tiba menjelang tidur kami bermain sedang apa. Lalu biasanya kami mengobrol. Obrolan kami tentang pernah sekolah atau tidak, hari lahir, atau pelajaran pelajaran yang kami sukai dan tidak sukai dan masih banyak lagi. Hari terakhir kami pentas. Waktu pentas, aku Gandhi, Grace dan Via membaca puisi. Agak gemetaran juga kami. Kami bermain angklung dengan lagu que sera sera, tanah air ku dan rek ayo rek. Ketika bernyanyi kami sambil menari, selesai bermain angklung dan bernyanyi, Ci Kalla memimpin tepuk cinta lalu kami semua bertepuk cinta pada penonton. Lalu penonton diminta tepuk salut oleh om sugiyo. Temanku Clarissa tertawa lucu saat melihat penonton tepuk salut. Saat mau pulang kami sedih sekali. Rasanya masih lama akan bertemu mereka kembali. Tapi kata Vima tahun depan kita akan ada acara seperti ini lagi, jadi aku tidak terlalu sedih deh. Aku pulang paling terakhir bersama Via dan Kiran. Aku berpelukan dengan Via erat sekali sebelum pulang. Lalu aku pulang naik taksi dengan Kiran. Lalu kami naik bis tingkat. Di bis kami menonton baby bos dan beauty and the beast. Liburan ini adalah liburan paling asyik buatku karena aku bertemu dengan teman teman yang tinggal jauh dariku. Tak sabar ingin segera tahun depan dan bertemu mereka lagi.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorAku adalah anak homeschooler yang suka berpetualang, menulis, membaca dan main piano. Umurku 11 tahun. Archives
November 2019
Categories |