Tanggal 11 Mei 2017 kemarin aku pergi ke Hutan UI bersama mama dan adikku. Dari rumah kami berangkat naik angkot ke stasiun pasar minggu. Sampai di stasiun kami naik kereta dan turun di Pondok Cina. Turun dari kereta kami jalan ke danau. Disana kami bertemu Ester, Yosua dan tante Priska. Kami istirahat sebentar sambil makan dan menikmati indahnya danau dan burung-burng gereja yang hinggap disana. Setelah itu kami berkeliling UI untuk mencari dimana letak hutannya. Kami melihat ada hutan yang kami kira sudah masuk wilayah hutan UI. Disana kami melihat ada bapak bapak yang sedang membeset pohon karet, dan ia menjelaskan untuk apa getah pohon karet tersebut. Pohon karet memiliki beberapa titik titik di batangnya. Ia juga tinggi dan besar. Setiap pohon perlu dibeset setiap hari dan perlu waktu 2 minggu untuk mengumpulkan getah karet sampai penuh. Getah karet mirip sekali dengan lem fox. Kalau sudah 2 minggu ditunggu, getah itu dikumpulkan dan digiling untuk dijadikan ban mobil atau motor. Kami lalu keluar dari daerah hutan tersebut. Saat itu kami melihat ada setumpuk batu bata. Lalu aku, Yosua, Ester dan Tara membuat rumah kecil dari batu bata tersebut. Setelah rumahnya jadi kami menikmati makan bersama di dalam rumah itu. Selesai beristirahat kami jalan lagi ke hutan lain dan disana kami menemukan ada pohon biji saga. Kami mengumpulkan biji saga. Aku tidak tahu Yosua mengumpulkan berapa, tapi aku, Ester dan Tara berhasil mengumpulkan 444 biji saga merah. Setelah itu aku dan kawan kawan berjalan memasuki hutan. Ada beberapa serangga yang bentuknya aneh. Aku tidak tahu apa namanya. Juga ada beberapa pohon karet lainnya. Kami ingin menggambar untuk nature journal kami. Tapi kami bingung harus duduk dimana. Tiba tiba aku melihat ada 3 batang bambu yang tergeletak di rumpun yang agak tinggi. Lalu aku dan ester mengatur bambu itu agar menjadi tempat duduk yang enak sehingga kami bisa menggambar disana. Aku dan Ester menggambar pohon karet. Aku tidak tahu Tara menggambar apa. Yosua menggambar orang. Setelah itu kami berjalan kembali ke rumah-rumahan yang kami buat. Disana kami main sebentar lalu membereskan batu bata itu agar bapak-bapak tukang nantinya tidak capai membereskan bekas mainan kami. Kami kemudian berjalan pulang ke stasiun UI dan langsung pulang menuju stasiun pasar minggu. Di dalam kereta kami berdiri karena tidak kebagian tempat duduk. Sampai stasiun pasar minggu, aku mama dan adikku ke indomart dulu sementara Ester langsung pulang. Setelah membeli minuman di indomart kami pulang naik uber. Sampai di rumah kami langsung mandi dan makan. Senang sekali bisa berjalan jalan ke hutan UI.
12 Comments
Amelia Akhyar
5/15/2017 09:21:25 pm
wahh,,, seru banget ya Taci kegiatannya hari itu. Boleh lihat nature jurnalnya Taci? Ngomong-ngomong 444 biji saganya mau dibikin apa? :)
Reply
Taci
5/15/2017 09:43:39 pm
444 biji saga nya untuk main saja
Reply
amelia akhyar
5/15/2017 10:20:56 pm
oke. ditunggu yaa..
Resi Khresna
5/15/2017 09:51:59 pm
Hebat bgt Taci sdh bisa nulis panjang seperti ini. Bikin tante jd pengen jalan-jalan ke Hutan UI jg. Terus nulis cerita dab puisi-puisinya ya, Taci.. 😊
Reply
taci
5/15/2017 11:18:21 pm
ah biasa aja kok tante.
Reply
Miranti
5/15/2017 11:24:19 pm
Waaah hebatnya kk taci tulisannya 😊 Senang ya jalan2 naik kereta dan main di hutan UI.
Reply
Bang GoparSupar
5/16/2017 12:00:34 am
taciii.....peluk cium dari siOm...hahahah
Reply
Diajeng(yully)
5/16/2017 12:09:37 am
Waaahhh asyiiik seru, ditunggu tulisan berikutnya ya kaka...
Reply
Elok Kasih Sayang
5/16/2017 03:57:46 am
Mb taci tambah gede, tambah pinter menulis
Reply
naning Sriwulan
5/21/2017 11:33:00 pm
Kereeen tulisannya !
Reply
Widya
8/12/2017 07:24:00 pm
Tetap semangat nulis ya mbak Taci sampai besar. Tulisannya bagus.
Reply
Leave a Reply. |
AuthorAku adalah anak homeschooler yang suka berpetualang, menulis, membaca dan main piano. Umurku 11 tahun. Archives
November 2019
Categories |